Masyarakat Indonesia patut kah iri dengan orang-orang Venezuela?
pasalnya pemerintah Venezuela menjual bahan bakar minyaknya (BBM) sangat
murah sekali. Harga BBM di salah satu negara latin itu hanya dijual US$
0,023 atau dengan kurs Rp 9.000 per dolar harga BBM disana hanya Rp 207
per liter.
Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Pertowidagdo, harga tersebut
berasal dari Energy Week Training & Capacity Building 2012 oleh
International Energy Agency (IEA).
"Pemerintahan Presiden Hugo
Chavez tersebut menjual bahan bakarnya Rp 207 per liter sejak 12/12/2010
lalu. Harga yang murah tersebut dilatar belakangi dengan jumlah
cadangan minyak terbukti pada 2010 mencapai 211,2 miliar barel," kata
Widjajono dalam surat elektroniknya yang diterima detikFinance, Minggu (8/4/2012).
Sementara
negara-negara yang menjual murah BBM-nya lebih didominasi negara-negara
Timur Tengah seperti Turkmenistan hanya US$ 0,19 per liter atau jika
dirupiahkan hanya Rp 1.710 per liter sejak 13 September 2011, padahal
negara tersebut hanya memiliki cadangan minyak terbukti pada 2010
sebesar 0,6 miliar barel.
"Saudi Arabia yang memiliki cadangan
minyak terbukti 264,5 miliar menjual BBM ke rakyatnya Rp 1.170 per
liter, ada pula Bahrain Rp 1.890 per liter, Mesir hanya Rp 2.790 per
liter, Iraq dengan harga Rp 3.420 per liter dan Kuwait Rp 2.016 per
liter," kata Widjajono.
Namun, beberapa negara memang memiliki
kebijakan menjual BBM ke pada rakyatnya dengan mengikuti mekanisme
pasar.Bahkan seperti Turki menjual BBM dengan harga Rp 23.130 per liter
sejak 9 Maret 2012, Italia dengan harga Rp 22.050 per liter, Prancis Rp
20.520 per liter, Jerman Rp 19.800, Denmark Rp 21.420 dan Amerika
Serikat yang memiliki cadangan minyak terbukti 2010 sebesar 0,987 miliar
barel menjual BBM-nya Rp 8.883 per liter.
"Sedangkan
negara-negara di Asia seperti China yang memiliki cadangan minyak 14,8
miliar barel menjual Rp 9.540, Hongkong Rp 19.890 per liter, India Rp
14.220 per liter, Malaysia yang memiliki 5,8 miliar barel cadangan
minyak terbukti menjual BBm Rp 5.490, Filipina Rp 11.880 per liter,"
ungkap Widjajono.
Namun di negara Asia Tenggara yang dekat dengan
Pulau Kalimantan yakni Brunei Darussalam yang memiliki cadangan minyak
1,1 miliar barel sejak 5 Juni 2008 menjual BBM ke rakyatnya Rp 3.510 per
liter.
Sementara itu, Indonesia menjual BBM subsidi dengan harga
Rp 4.500 per liter, dengan cadangan terbukti hanya 4,2 miliar barel
versi International Energy Agency (IEA).
Dari sisi produksi pun, produksi minyak Indonesia terus turun tak ada
kenaikan, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara pengimpor tetap
minyak. Padahal Indonesia sempat mencatatkan menjadi negara OPEC pada
era lalu.
Versi BP Migas Indonesia, menyebutkan cadangan minyak terbukti Indonesia pada 1 Januari 2012 hanya tersisa 3,9 miliar barel.
sumber;DETIK
Hugo Chavez Jual BBM ke Rakyatnya Cuma Rp 207/Liter
Minggu, 08 April 2012 | 0 komentar
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar